Jumat, 22 Februari 2013

Buat Yang Unik Untuk Ide Mainan Anak Kita

Anak kita ibaratnya adalah tulang punggung bumi selanjutnya yang akan menggantikan kita. Dia butuh sentuhan halus seperti sebuah layar monitor laptop yg peka ; diberi sedikit sesuatu yang merusak, maka bisa mengubahnya menjadi sesuatu yang tidak kita kenal.

Begitupun dengan kebiasaan anak yang bermain-main. Bagi kita, itu sih sah dan lucu saja melihat tingkah mereka memegangi sesuatu seperti buku, polpen dan lainnya. Namun tidak bagi mereka. bagi mereka; apa yang mereka kerjakan itu adalah sesuatu hal yang serius dan perlu kerja keras.... Tau kan bedanya.

Nah berhubungan dengan mainan yang menjadi fokus di sini, maka ada sesuatu yang menarik untuk dibahas lebih lanjut, yakni tentang "Mainan unik apa yang bisa disodorkan pada pemikiran anak kita?" 
Sebab, berangkat dari situ maka kita juga akan tahu faedah kepemilikan suatu mainan, baik unik ato tidak, pada anak kita.

Tatkala seseorang bapak atau ibu muda yang pergi ke mall dengan anaknya, atau mengantarkan sekolah, atau sekadar jalan-jalan sore di pasar malam, maka pasti akan sering menemui anaknya merengek atau ngambek tertarik pada suatu bentuk mainan lucu yang mereka perhatikan di sepanjang jalan.

Nah, saya yakin bahwa tidak ada seorang pun yang tega melihat anaknya menginginkan sesuatu namun tidak tercapai, apalagi sebuah mainan. 

Hanya untuk sebuah mainan inilah sebuah pertaruhan terjadi antara kepentingan anak dan kepentingan orang tua ditambah dengan kepentingan masa depan mereka berdua.

Pertama : kepentingan anak : adalah memiliki sebuah mainan unik dan lucu saat itu juga yang belum mereka miliki. Bisa jadi di rumah hanya punya satu atau sedikit mainan, atau bisa juga sdh punya bnyk mainan namun mereka ingin sesuatu yang berbeda, baru dan mainan yang seru. Padahal, sebagai orang tua kita akan tahu segera bahwa kepemilikan dan rasa senang mereka pada mainan baru tersebut hanyalah beberapa saat atau beberapa hari saja, kemudian... tang tang tang.. rusak deh di buat lempar-lemparan.

Kedua ; kepentingan orang tua ; adalah rasa cinta dan tidak tega melihat anak yang berdiri termangu di depan penjual mainan yang terus mengobral janji-janji kampanye yang menerangkan bahwa mainannya adalah yang terbaik dan terindah yang bisa dimiliki oleh seorang anak yang cerdas.... "kalo tidak beli mainannya maka bukan anak cerdas..?" hehe..

Ketiga ; kepentingan masa depan ; adalah perlu menakar timbangan bagi seorang tua apakah perlu membelikan mainan yang menarik dan lucu saat itu juga, suatu saat nanti pada anaknya. itu adalah tantangan tersendiri yang bisa membedakan mana orang tua yang cerdas dalam memilihkan mainan dan kesenangan bagi sang anak atau tidak.

Lepas daripada semua itu maka sebuah mainan yang unik dan menarik tidak selalu mengharuskan kita memilikinya untuk sang buah hati, yang perlu dikedepankan terlebih dahulu adalah seberapa penting kita memilikinya saat ini atau nanti. Sebab sudahh sering kita ketahui bahwa kepemilikan mainan apapun bentuknya bagi sang anak itu hanyalah hitungan hari... selanjutnya hanya sebuah tumpukan sampah mainan yang menyesakkan pandangan mata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar